Selembar Kertas Buram, berasal dari daur ulang dan menjadi kualitas nomor dua merupakan kertas cadangan. Diciptakan dengan wujud tidak sempurna dengan tujuan sebagai pengganti dan pengisi sela-sela kebutuhan utama. Ditempatkan dalam sebuah fungsi untuk mengerjakan sebuah proyek berkualitas rendah. Dibutuhkan ketika ketika terdesak dan menjadi sebuah harapan sementara. Sebuah benda yang jelas terlihat diantara lembaran kertas putih yang berserakan namun tidak pernah menjadi pilihan utama, tersisihkan oleh tuntutan keadaan yang mengharuskan kesempurnaan dengan alasan kualitas dan peraturan yang ada.
Sebelah mata mereka memandang seakan takut untuk menggunakanya tanpa menyadari kesempurnaan yang telah didapatkan dari sebuah kekurangan yang terlihat. sebuah rancangan yang tertulis dengan segala coretan kesalahan telah menuntun ke arah kesempurnaan sebelum tertuliskan diatas lembaran kertas putih untuk kemudian terpublikasikan ke khalayak ramai.
Satu kisah kawanku, tertulis sebuah catatan penting diatas selembar kertas buram yang terselip diantara lembaran buku dengan harga mencapai ratusan ribu. Tertulis sebuah pesan singkat "coba perbaiki halaman 83 paragraf pertama, batas akhir perbaikan 2 hari setelah bimbingan, lebih dari itu kami tidak bisa menerima alasan apapun".
Memang bukan merupakan kebutuhan utama dengan kualitas terbaik akan tetapi menjadi sebuah jalan menuju kesempuranaan dengan tahap-tahap kesalahan yang menjadi sebuah rancangan utama sebuah keberhasilan.