Language

Senin, 05 November 2012

SIAPA AKU……..???/Mawar Dan Kata BIjak


SIAPA AKU……..???


Terasa lelah, enggan untuk berdiri dan melangkah apa lagi jika harus berlari………………Siapa aku……..??? aku bukan sarjana, aku bukan anak orang kaya, aku bukan pegawai yang memiliki penghasilan tetap, aku bukan orang yang berpenampilan menarik, gagah seperti seorang raja? Kemana aku harus mencari pekerjaan? bagaimana aku mendapatkanya? sedangkan ijazah pun aku tidak punya?bagaimana dengan masa depanku nanti? Beberapa Kata keluar dari mulut seorang pemuda yang tengah tertunduk ditengah lingkaran frustasi akan kehidupanya.
Waktu terus berlalu tanpa peduli akan siapa yang menanti, siapa yang tertinggal, dan dunia pun tidak pernah mau tahu bagaimana sulitnya kehidupan yang tengah dijalani seseorang. Terus tertunduk tanpa bergeming tak lantas membuat dunia peduli, tidak akan mendatangkan masa depan yang di impikan oleh setiap orang, tidak akan membuka jalan untuk menuju tempat terindah yang terus terbayang dalam benak seseorang.
Mengapa engkau tertunduk kawan?bisakah kau tegakan kepalamu untuk sesaat, coba kau lihat pintu rumahmu yang selalu terbuka!
Apa gerangan dengan pintu rumahku??mengapa engkau tertarik dengan pintu tersebut???
Berdirilah engkau disana, bayangkan dirimu dalam keadaan telanjang sebagaimana engkau dilahirkan dahulu. Jika engkau lemparkan arah pandangmu dan engkau langkahkan kaki menuju kedalam rumahmu, apa gerangan yang akan kau lakukan?apa yang akan kau rasakan? Tentunya engkau akan merasa tenang tanpa takut dengan pintu yang terus engkau tutup untuk menutupi diri. Namun apakah semuanya akan baik-baik saja?apakah semuanya akan berubah begitu saja?engkau akan tetap berada di dalam rumahmu.
Sekarang jika engkau langkahkan kakimu keluar apa gerangan yang akan kau perbuat?sudah pasti engkau akan berlari dan terus berlari hingga engkau menemukan sesuatu untuk menutupi tubuhmu. Tahukah engkau disaat berlari dan berusaha untuk mencari sesuatu untuk menutupi tubuhmu, bersamaan dengan itulah engkau telah melakukan perubahan dalam hidupmu. Yakinlah bahwa ALLOH telah membekali dirimu dengan jutaan cara untuk bertahan hidup dan berkembang menjadi lebih baik dan terus lebih baik.
Banjarnegara, Nopember 2012

Mawar

Jumat, 02 November 2012

Membangun Kepribadian Dari Menyapu/seribu cerita seribu kata bijak/mawar


MANFAAT MENYAPU UNTUK PENGENDALIAN DIRI

Menyapu, suatu pekerjaan kecil yang sering dianggap sepele terutama oleh para kaum laki-laki. Bahkan ada banyak dari mereka merasa malas untuk melakukan pekerjaan tersebut. Padahal sesungguhnya tersimpan begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menyapu, tanpa sadar menyapu bisa dijadikan dasar untuk membangun diri seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
Dimulai dari struktur sapu yang merupakan penyatuan lidi atau serabut-serabut kecil, telah menunjukan bahwa kerjasama akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik jika dibandingkan dengan satu hal yang yang besar. Jika diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari, suatu pekerjaan dilakukan secara bersama-sama akan mendapatkan hasil yang lebih baik dibanding jika hanya dilakukan oleh satu orang yang kuat dan jenius sekalipun. dari ketelitian kesempurnaan, ide-ide yang lebih luas dan pekerjaan pun bisa terus berkelanjutan karena dapat melaukukan pekerjaan secara bergantian.
Membangun kesabaran dari menyapu, kenapa kesabaran bisa terbangun dari menyapu? Bukanlah hal yang mudah untuk membangun sebuah kesabaran dan ketelatenan seseorang, terutama bagi mereka yang masih memiliki jiwa muda tinggi, cenderung ingin melakukan sesuatu secara instan sehingga hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan. Berlatih kesabaran dari menyapu merupakan cara termudah yang dapat dilakukan oleh semua orang. Tentu semua masih ingat masa-masa sekolah tugas piket kelompok kebersihan yang dibuat secara terjadwal pada setiap harinya. Ada beberapa anak yang melakukanya dengan senang hati, akan tetapi ada yang hanya setengah hati untuk melakukanya, bahkan ada yang sama sekali tidak pernah mau melakukan tugas kebersihan tersebut. Dapat dirasakan secara langsung ketika sedang menyapu, rasa malas untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit terjangkau terkadang memancing emosi seseorang yang pada akhirnya pekerjaan tersebut tidak dilakukan secara sempurna. Masih banyak debu yang terkumpul disudut-sudut ruangan dan dibawah meja atau kursi. Hal tersbutlah yang dapat dimanfataatkan sebagai sarana untuk melatih kesabaran seseorang. Jika dilakukan secara terus-menerus, perlahan kesabaran dan ketelatenan seseorang dapat terbangun secara otomatis. Cara menyapu yang awalnya hanya memanfaatkan gagang sapu yang panjang untuk menjangkau bagian bawah meja, perlahan akan berubah dengan menggeser meja tersebut sehingga hasil yang didapatkan pun menjadi lebih bersih. Tidak hanya sampai disitu saja setelah semuanya bersih, kesabaran pun masih bisa dilatih dengan kembali menata ruangan seperti keadaan semula.
Menjadi pribadi yang enggan untuk menyia-nyiakan waktu. Tanpa sadar begitu banyak waktu yang belum termanfaatkan ketika seseorang sedang bermalas-malasan. Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin bukanlah hal yang dapat dilakukan oleh setiap orang, tidak semua dapat mengerti kapan waktu mereka terbuang dan apa yang harus dilakukan sehingga waktu dapat termanfaatkan secara maksimal. Namun hal tersebut dapat dibangun dan dilatih sejak dini. Seseorang yang telah terbiasa dengan kegiatan menyapu pasti enggan untuk menjadi pasif, melakukan sesuatu untuk sekedar menggerakan tubuhnya. Sebagai contoh ketika pulang dari kerja, lelah yang dirasakan cenderung membuat seseorang untuk langsung beristirahat atau bisa dikatakn malas untuk melakukan apapun. Namun bagi mereka yang telah terbiasa dengan menyapu tidak akan betah untuk diam jika melihat kondisi rumah yang masih kotor.
Seperti rejeki yang diberikan oleh tuhan untuk makhluknya, siapa yang mau berusaha untuk mendapatkanya maka secara terus-menerus rejeki tidak akan ada habisnya untuk dicari. Seperti kotoran yang disapu, sebuah ruangan yang disapu sampai berulang kali bahkan sampai orang yang menyapu tersebut tidak bisa lagi menggerakan tubuhnya, kotoran masih akan tetap terbawa oleh sapu tersebut.
Sapu juga harus memiliki ikatan, keyakinan, kerjasama, yang kuat. Jika salah satu terlepas akan menyebabkannya menjadi terurai dan lemah.

Sabtu, 20 Oktober 2012

SELEMBAR KERTAS BURAM

Selembar Kertas Buram, berasal dari daur ulang dan menjadi kualitas nomor dua merupakan kertas cadangan. Diciptakan dengan wujud tidak sempurna dengan tujuan sebagai pengganti dan pengisi sela-sela kebutuhan utama. Ditempatkan dalam sebuah fungsi untuk mengerjakan sebuah proyek berkualitas rendah. Dibutuhkan ketika ketika terdesak dan menjadi sebuah harapan sementara. Sebuah benda yang jelas terlihat diantara lembaran kertas putih yang berserakan namun tidak pernah menjadi pilihan utama, tersisihkan oleh tuntutan keadaan yang mengharuskan kesempurnaan dengan alasan kualitas dan peraturan yang ada.
Sebelah mata mereka memandang seakan takut untuk menggunakanya tanpa menyadari kesempurnaan yang telah didapatkan dari sebuah kekurangan yang terlihat. sebuah rancangan yang tertulis dengan segala coretan kesalahan telah menuntun ke arah kesempurnaan sebelum tertuliskan diatas lembaran kertas putih untuk kemudian terpublikasikan ke khalayak ramai.
Satu kisah kawanku, tertulis sebuah catatan penting diatas selembar kertas buram yang terselip diantara lembaran buku dengan harga mencapai ratusan ribu. Tertulis sebuah pesan singkat "coba perbaiki halaman 83 paragraf pertama, batas akhir perbaikan 2 hari setelah bimbingan, lebih dari itu kami tidak bisa menerima alasan apapun".
Memang bukan merupakan kebutuhan utama dengan kualitas terbaik akan tetapi menjadi sebuah jalan menuju kesempuranaan dengan tahap-tahap kesalahan yang menjadi sebuah rancangan utama sebuah keberhasilan.

Kamis, 09 Agustus 2012

Kisah Seorang Seniman/Seribu Cerita Seribu Kata Bijak/Mawar

,,,




Kisah Seorang Seniman

Museum seni yang biasanya sepi, hari itu terlihat begitu ramai terlihat ribuan pengunjung dari berbagai penjuru memadati gedung tersebut. Sebuah pameran karya-karya dari para seniman terkenal membuat mereka tertarik untk datang dan menyaksikan keindahanya secara langsung.

Berbagai jenis karya seni terpajang dengan rapi dan terlihat begitu indah, namun ada salah satu yang terlihat begitu menarik perhatian para pengunjung. Sebuah patung batu dengan guratan dan lekukan beserta ukiran yang begitu rapi. Membuat imajinasi yang tinggi bagi setiap orang yang melihatnya. Rasa penasaran yang menghinggapi akan siapa yang membuatnya berubah menjadi pertanyaan yang keluar dari bibir setiap orang. Setelah beberapa saat berlalu, datanglah si pembuat patung tersebut mencoba untuk memuaskan dahaga para pengunjung pameran.

“permisi para pengunjung yang kami hormati, saya yang membuat patung tersbut adakah sekiranya yang bisa saya bantu?”

“ya kami penasaran siapa yang membuat batu tersebut, sehingga berubah menjadi sebuah patung dan terlihat begitu indah?bagaimana anda mebuatnya?”

Si pembuat patung hanya menjawab beberapa patah kata.

“saya hanya memolesnya dan berusaha mengeluarkan keindahan batu tersebut, sesungguhnya keindahan dan kebaikan telah dia miliki sejak dia diciptakan sebagai batu”

Para pengunjung hanya terdiam sembari menganggukan kepala meraka mendengar pernyataan dari sang seniman.

Setelah merasa cukup menikamati keindahan patung tersebut, para pengunjung kembali melanjutkan ke rungan berikutnya. Kembali terlihat sebuah patung dengan dan disitu dijelaskan bahwa patung tersebut terbuat dari batu yang sama dan pembuatnya adalah orang yang sama dengan patung yang pertama mereka lihat begitu indah. Akan tetapi untuk kali ini patung tersebut berwujud sangat buruk dan menyeramkan. Kembali patung tersebut mengundang rasa penasaran para pengunjung dan membuat mereka kembali bertanya.

“bolehkah saya bertanya lagi kepada anda, kenapa untuk patung yang ini anda buat begitu buruk rupa sehingga terlihat begitu menyeramkan?”

Sang seniman tersenyum sembari mengeluarkan pernyataan yang hampir sama seperti sebelumnya.

“saya kira jawaban saya masih sama, saya hanya memolesnya dan berusaha mengeluarkan keburukan dari batu tersebut, sesungguhnya keburukanya telah dia miliki sejak dia diciptakan sebagai batu”

Dengan jawaban yang hampir sama, para pengunjung hanya terdiam dan memikirkan apa gerangan maksud si seniman tersebut. Meskipun masih di benaki berbagai pertanyaan namun Kembali mereka melanjutkan jelajah mereka eakan tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan beberapa pameran seni dari runag ke ruang. Untuk ke tiga kalinya kemabali mereka dikejutkan dengan patung dengan pemuat dan bahann yang sama untuk patung tersebut. Rasa terkejut dan penasaran akan seni yang di tunjukan semakin besar setelah mereka melihat patung yang ke tiga. Patung tersebut kini menunjukan dua sisi dengan satu sisinya dibuat sangat indah dan satu sisinya lagi dibuat dengan sangat buruk. ada apa gerangan maksud dari pesan si seniman kenapa sekarang dia membuat satu patung dengan dua sisi yang berbeda.

“sekarang apakah bisa anda menjelaskan untuk patung tersebut? Salah satu pengunjung bertanya kepada si pembuat paatung.

Semua pengunjung yang ada semakin dibuat penasaran, karena bukan jawaban yang keluar dari sang seniman akan tetapi justru malah dia meneteskan air matanya setelah beberapa saat terdiam melihat patung hasil karyanya.

“Kenapa engkau begitu sedih dengan pertanyaan kami???apakah kami telah menyakiti hatimu??”

“tidak…anda semua tidak ada yang telah menyakiti hati saya, saya hanya bersedih karena saya bisa mengatur dan mengendalikan keburukan dan kebaikan batu tersebut untuk di keluarkan, tetapi saya tidak  bisa mengendalikan diri saya sendiri” “untuk jawaban pertanyaan yang anda maskud sebenarnya merupakan jawaban gabungan dari dua patung sebelumnya, seseungguhnya keindahan dan keburukan telah dia bawa sejak batu tersebut di ciptakan, tinggal bagaimana kita memolesnya, mengendalikanya sisi mana yang hendak kita pakai”.


Download lagu NOAH/Nama Baru Peterpan,

Download RPP PKn SMP,

Selasa, 07 Agustus 2012

Download RPP PKn Berkarakter SMP

Guru adalah seseorang yang sangat berjasa dalam hal pendidikan terutama dalam mencerdaskan anak bangsa, sekilas memang terlihat bekerja sebagai guru tidaklah terlalu berat. akan tetapi sebenarnya pekerjaan seorang guru sangatlah tidak semudah yang terbayangkan. tanggung jawab yang besar untuk masa depan anak didiknya, masih harus bersabar dengan anak didik yang terkadang membuat marah, kesalahan penyampaian juga dapat berakibat fatal untuk masa depan anak didiknya.

belum lagi dalam pembuatan nilai dan masih banyak lagi pekerjaan seorang guru yang tak terlihat. salah satunya dalam pembuatan RPP dan Silabus meskipun di jaman sekarang ini sudah begitu banyak sarana yang dapat membantu namun tetap saja itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan diantara setumpuk pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru.

untuk kali ini saya akan berbagi file RPP berkaraketer mudah-mudahan dapat membantu meringankan tugas sebagai seorang guru. jika ada yang membutuhhkan silahkan download saja
 RPP PKn SMP Berkarakter Semester 1 atau bisa klik DISINI,
RPP PKn SMP Berkarakter Semester 2, atau bisa anda klik DISINI

Download RPP PKn Berkarakter SMP,  RPP PKn SMP Berkarakter Semester 1 atau bisa klik DISINI
Download RPP PKn Berkarakter SMP,
RPP PKn SMP Berkarakter Semester 2, atau bisa anda klik DISINI

Download RPP PKn Berkarakter SMP,  RPP PKn SMP Berkarakter Semester 1 atau bisa klik DISINI
Download RPP PKn Berkarakter SMP,
RPP PKn SMP Berkarakter Semester 2, atau bisa anda klik DISINI

DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan

Noah/Aril Cs/Peterpan

Aril Cs, yang pernah memperoleh kesuksesan fenomenal dengan band terdahulunya "PETERPAN" kini telah membuat nama baru untuk band mereka yaitu "NOAH" akankah Noah bisa meraih kesuksesan seperti "PETERPAN"?

NOAH sendiri juga telah menelurkan lagu mereka diantaranya SEPARUH AKU dan BERARTINYA DIRIMU , mungkin ada yang penasaran dan ingin mendownload lagunya silahkan klik di SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu.

DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan,DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan

DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan, DownloAd Lagu Noah/Peterpan/Aril/Noah Nama Baru Peterpan

SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu. SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu. SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu. SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu. SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu. SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu. SEPARUH AKU, untuk download lagu separuh aku dan BERARTINYA DIRIMU, untuk download lagu Berartinya dirimu.

Jumat, 27 Juli 2012

Engkau Yang Bimbang


Engkau Yang Bimbang
Di ujung jalan terlihat seseorang berdiri lesu, sebatang ranting tergenggam erat ditanganya sesekali dia tusukan ke tanah gersang yang dia pijak. Bimbang dan tak mengerti arah mana yang harus ddia lalui. Dari kejauhan terlihat seorang kakek tua menghampiri dan samar-samar terdengar pertanyaan dari bibirnya yang kering.
“hei nak, ada apa gerangan engkau murung?sediakah engkau ceritakan kepadaku tentangmu untuk menemani perjalananku nanti?”
Dia tersentak kaget dari lamunanya, sambil meneteskan air mata yang tertahan dia pun tak sanggup untuk menahan lagi segala kegundahan yang ddia rasakan.
“eh kekek, sudikah engkau mendengarkan isi hatiku yang hina dan kotor ini?aku hanyalah orang yang terbuang, tidak ada satu tempat yang bisa aku singgahi dalam perjalananku, kini aku bingung arah mana lagi yang harus aku tuju?mereka hanya akan menempatkanku di bak sampah karena semua hal yang telah aku lakukan, dengan kepribaddian dan keadaanku yang seperti ini aku tidak mungkin untuk kembali menjadi sesuatu yang berarti untuk mereka?”
Sang kakek hanya tersenyum sembari menunjukan segenggam tanah busuk di tanganya.
“coba nak ambilah tanah busuk ini, hirup aroma yang dikeluarkanya”
“dari situlah manusia berasal dan akan kembali ke tampat itu kelak”
“coba engkau perhatikan sekitarmu ada begitu banyak pepohonan yang tertanam di tanah gersang ini, adakah salah satu dari mereka menyerah untuk hidup?ketika pohon kecil mulai tumbuh, tertanam lah sejjuta harapan untuk menjadi besar hingga suatu saat nanti bisa menjadi pelindung tempat tinggalnya yang berupa tanah gersang itu. Setelah dia tumbuh besar apakah dia akan merasa cukup?. Lihatlah ketulusanya untuk melindungi dan memberi kehidupan pohon-pohon kecil di sekitarnya, disaat terik datang, tanah menjadi gersang, dia akan menggugurkan daunya untuk tetap bertahan hidup,  memberi makan dirinya sendiri dan menyuburkan tanah di sekitarnya. Pohon-pohon kecil yang belum mampu menghasilkan makanan dari daunya sendiri akan kembali mendapatkan suplai makanan yang telah terkikis kemarau panjang. Sekarang perhatikan ranting-ranting pohon besar yang kering dan tak berdaun, apa gerangan yang masih dia tunggu?kenapa dia masih tetap berdiri tegak dan tetap bertahan setelah dia tidak lagi memiliki mahkota hijaunya?dia akan tetap berdiri hingga lapuk dan hancur karena ingin memastikan telah ada pengganti untuk tetap menjaga tanah gersangnya”.
“kini sejenak palingkan tatapanmu kearah kekek tua ini, tidakah engkau berpikir bahwa dahulu aku juga memiliki tubuh yang gagah sepertimu, jagan sampai engkau menyia-ndiakan tubuh kekarmu tanpa meninggalkan sesuatu yang berarti. Setelah engkau tua renta seperti aku, engkau tidak akan mampu lagi untuk berlari menuju cita-citamu.” Tanggalkan ranting di genggamanmu mulailah engkau gengam benih dan tanamkan sejuta harapan untuk semua orang dalam setdiap langkah dan tempat yang engkau singgahi. Percayalah jika benih yang engkau tanam adalah sebuah kebaikan maka orang-orang akan menantikan benih tersebut untuk tumbuh menjadi besar, dan terukir namamu dengan ketulusan hatimu.

Rabu, 25 Juli 2012

SALAK PONDOH MAMPU MENGANGKAT PEREKONOMIAN MASYARAKAT BANJARNEGARA

SALAK PONDOH
MAMPU MENGANGKAT  PEREKONOMIAN MASYARAKAT BANJARNEGARA
SALAK, Salah satu jenis tanaman yang mirip pohon kelapa, memiliki akar serabut, batang pohon berduri dan tinggi berkisar antara 2-2,5 meter.



 Meski pohon dan kulit salak penuh dengan duri tetapi tumbuhan ini memiliki peran yang sangat bersar untuk masyarakat Banjarnegara khususnya di kecamatan Banjarmangu, Madukara, kecamatan wanayasa( Desa Pandansari ) dan daerah sekitarnya. Yang tadinya banyak bertani padi dan jagung, seiring dengan waktu banyak masyarakat yang telah beralih bercocok tanam salak pondoh. Disamping harga salak yang relatif tinggi dan cenderung seimbang dengan biaya perawatanya salak juga bisa panen dua kali dalam 1 bulan, hal inilah yang mendorong para petani  beralih untuk menanam salak ketimbang padi yang memiliki siklus lebih lama yaitu sekitar 4 sampai lima bulan, tidak hanya hal itu jika bertani padi setiap panen para petani harus kembali mengolah tanah sawah dan menanam benih baru lagi, itu jelas perbandingan yang sangat jauh dengan pohon salak yang hanya cukup menanam sekali dalam kurun waktu yang cukup lama.
Tarwan, salah seorang petani salak asal desa Pandansari kecamatan Wanayasa, mengatakan bahwa perubahan ekonomi yang sangat drastis terjadi pada kehidupan ekonominya setelah beralih dari menanam padi menjadi petani salak pondoh. Dalam waktu dua tahun setelah penanaman bibit sudah bisa mengembalikan modal dari  hasil penjualan bibit yang di cangkok dari tanamanya.
Masa produktif pohon salak pondoh dimulai ketika pohon berumur empat tahun, masa produktif salak dapat bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dan di pupuk dengan baik.
Dengan proses sekali tanam dan masa produktif yang cukup lama pohon salak mampu merubah sebagian kehidupan ekonomi masyarakat Banjarnegara.

Rabu, 18 Juli 2012

TENTANG HIDUP

Terlihat seseorang tengah gundah, duduk termenung seakan enggan untuk beranjak. Tak sadar masa depan yang masih belum di jalani dan mungkin akan lebih berat akan datang menghampirinya. Kejaidian demi kejadian yang dia alami di masa lalu membuatnya enggan untuk melangkah lagi, sejengkal pun dia merasa takut untuk melangkahkan kakinya. Rasa trauma akan perjalanan hidupnya yang terus menghantui semakin bertumpuk ketika segala hal pahit selalu berulang dengan kejadian yang lebih pahit. Dahulu dia seseorang yang begitu bersemangat tanpa kata menyerah, ketika langkahnya harus terjerembab ke dalam lubang busuk, dia hanya tersenyum sambil membersihkan bau busuknya untuk kemudian kembali melangkah, tak sempat dia berdiri tegak, kembali di dihempaskan oleh seseorang ke dalam lubang yang penuh duri  hingga membuatnya terbalut luka yang amat perih dan harus meniti waktu yang panjang untuk kembali. Waktu yang selalu dia nanti untuk kepulihanya terasa sangat jauh untuk di telusuri, hingga dia memutuskan untuk beranjak dan mencari kehidupan yang lebih baik meski dalam keadaan yang cukup berat. Apakah dia bisa menemukan apa yang dia cari dengan waktu yang singkat??? Dalam perjalananya, pertanyaanya pun terjawab, bukan kebahagiaan yang dia dapatkan, kembali dia harus mengerti beratnya kehidupan ini.
Dalam keadaanya yang masih di ambang tenggelam  di satu titik kehancuran, terlihat satu titik terang kehidupanya. Dengan langkahnya yang gontai, dia mencoba untuk menghampiri cahaya terang yang menarik perhatianya, tak segan dia mencoba untuk menanyakan “ bisakah engkau menrariku dari linkgkaran kelam yang selama ini telah aku buat sendiri?”, satu senyum dia dapatkan dari seseorang yang telah menjadi kunci untuk membuka pintu perjalanan hidupnya yang baru. Waktu yang cukup panjang menemaninya dengan berbagai hal baru yang cukup untuk membuatnya mengerti bagaimana untuk tersenyum. Tak sadar bahwa dirinya telah menguntit sebutir berlian yang terbungkus kain sutra, meskipun berlian tersebut tak pernah sekalipun merasa bahwa dirinya begitu indah, tanpa sadar telah membawanya masuk ke dalam onggokan sampah yang terus terlihat menumpuk dalam kepribadianya. Hingga sang berlian pun enggan untuk berada dalam kehidupanya, perlahan menjauh untuk tetap menjaga keindahanya.
Kini dia mulai menyadari semakin dirinya bertahan akan semakin mambuatnya terlihat busuk, dia pun tidak menyerah untuk kembali beranjak dan mencari satu sisi kehidupan lain yang mungkin bisa dia singgahi. Namun dia telah terbungkus sampah busuk yang melekat dalam dirinya, setiap jalan yang dilaluinya menjadi terasa begitu luas tanpa ada suara gaduh sahabat-sahabatnya yang dulu menemaninya, pandangan matanya menjadi begitu jauh hanya sekedar untuk melihat senyum dan canda tawa teman-temanya. Hembusan angin membawanya terbang melalui berbagai macam kehidupan dan terkadang berhenti membuatnya singgah dalam satu tempat baru, sejuta  harapan untuk bisa mendapatkan tempat selalu tertanam dalam hatinya di setiap persinggahanya. Apa yang dia dapatkan, sebenarnya telah dia mengerti sejak awal, bahwa sampah hanya akan terbuang, selalu terlemper kesana-kemari. Semua berulang begitu saja tanpa dia minta, tak pernah seklipun dia meminta untuk menjadi seperti itu. Sesekali dia ingin berkata “ bantulah aku untuk beranjak, aku sudah tidak bisa lagi melipat diriku sendiri untuk menjadi sesuatu yang lebih baik, bahkan masuk ke dalam bak sampah pun, untuk sekedar tidak menggaggu orang lain aku sudah tidak mampu. Ijinkan aku mengemis, kotorilah sejenak tanganmu, sentuhlah aku, tegakkan aku, letakan aku dalam singgasana kehidupan yang lebih baik”. Namun dia pun harus tahu bahwa takan pernah ada seorangpun yang akan menganggapnya berarti, bahkan dia pun harus bisa menerima ketika seseorang mencoba untuk melemparnya jauh-jauh dengan perasaan jijik dan sebatang kayu ditanganya.
Semakin hari dia terlihat semakin tertunduk dan semakin takut untuk beranjak, tak sadar bahwa selama ini jika dia selalu terlempar kesana-kemari adalah sebuah anugerah pemberian Tuhan yang tidak pernah bisa diberikan manusia dan tak pernah seklaipun dia sadari. Jutaan pengalaman yang sebenarnya telah membuatnya belajar dan semakin menjadikanya seseorang yang memiliki kehidupan lebih luas namun tak pernah dia mengerti. Mengertikah dia ketika terlempar ke dalam lubang busuk, dia pasti akan mengetahui bagamina untuk membuang bau busuk yang melekat pada tubuhnya, disaat dirinya terlempar ke dalam lubang yang penuh duri, dia akan memahami bagaimana mengobati luka yang sangat perih untuk dirasakan, setiap kejadian yang dia rasakan akan menjadi sebuah tameng untuk masa depan yang mungkin akan lebih berat dia jalani, sesungguhnya dia telah belajar sebelum yang lain mempelajari dan enggan unutk mengerti.
“Waktunya untuk beranjak dan mengerti bahwa hari esok masih ada dan masih harus untuk di jalani”
“Always standing, whereas standing is not easy”